Ichal
Kabupaten Bima, tamborapress.com – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Fraksi Gerindra, H. Yasin, S.Pdi., M.M.Inov, dengan lantang membantah tuduhan yang menyebut dirinya terlibat dalam penggelapan iuran partai. Isu tersebut sebelumnya beredar di media sosial dan sempat menimbulkan kegaduhan publik.
“ Saya sangat terkejut dan merasa difitnah dengan tuduhan ini. Saya tidak pernah melakukan penggelapan iuran partai, dan saya siap memberikan klarifikasi serta bukti bahwa tuduhan tersebut tidak benar ,” Tegas H. Yasin pada awak media, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, selama ini ia menjalankan tugas partai dengan penuh tanggung jawab dan berpegang teguh pada prinsip transparansi serta akuntabilitas. Bahkan, seluruh urusan keuangan yang terkait Fraksi, kata Yasin, ditangani langsung oleh bendahara.
“ Saya pertegas, tidak pernah ada penggelapan. Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung kepada bendahara Fraksi saat itu, saudara Ruslan, periode 2014–2019. Bahkan saya sudah datang ke Polres Bima Kota untuk memberikan keterangan resmi ,” Tambahnya.
Pernyataan dan bantahan tegas H. Yasin tersebut diperkuat oleh Ruslan, S.Pd, yang kala itu menjabat sebagai bendahara Fraksi Gerindra periode 2014–2019. Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Ruslan menyatakan tuduhan yang dialamatkan kepada Yasin hanyalah fitnah.
“ Iuran Fraksi dari Oktober–Desember 2014 saya terima langsung selaku bendahara. Selanjutnya, mulai Januari iuran diterima oleh Ketua Fraksi dan diserahkan kepada saya melalui tanda terima resmi bersama H. Yasin. Jadi jelas, tuduhan itu tidak benar ,” Ungkap Ruslan.
Ia juga menegaskan, bahwa tuduhan yang kembali mencuat ini hanyalah upaya oknum tertentu untuk menjatuhkan nama baik H. Yasin yang saat ini sedang menjabat sebagai Anggota DPRD NTB.
“ Masalah ini sebenarnya sudah lama, bahkan enam tahun lalu pernah dilaporkan. Tidak mungkin beliau menggelapkan iuran, karena saya sendiri saksi dan memiliki bukti kwitansi serah terima ,” Ujar Dia.
Ruslan menduga, isu ini sengaja digembar – gemborkan kembali untuk merusak citra H. Yasin sebagai politisi Gerindra. Menurutnya, Yasin dikenal sebagai sosok berintegritas tinggi, taat aturan, dan loyal terhadap partai.
“ Beliau orang yang patuh aturan. Saya tahu betul karena pernah bersama-sama di Fraksi. Tuduhan ini jelas fitnah dan sengaja dipelintir untuk menjatuhkan beliau ,” Pungkas Ruslan.(IB).
